GEMILANGPOS.COM – Program Dua Miliar Satu Kecamatan (DUMISAKE) Gubernur-Wakil Gubernur Jambi Al Haris-Abdullah Sani dalam menyediakan akses internet gratis sepertinya dapat dinikmati oleh masyarakat.
Program tersebut dalam Jambi Cerdas dan Pintar sebagaimana melekat pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi dengan menggunakan APBD 2022 sebesar Rp 4.835.160.000.
Kepala Dinas Kominfo, Nurachmat Herlambang melalui Kabid Persandian dan TIK, Nailul Authar memastikan dari 285 Desa, 121 Desa diantaranya sudah terkoneksi jaringan internet yaitu, di Kabupaten Muaro Jambi 5 Desa, Tanjab Timur (Tanjabtim) 9 Desa 7 sudah terkoneksi dan 2 desa dalam tahap pengerjaan.
“Kemudian di Tanjabbar ada 22 Desa sudah konek, Kerinci 17 + 1 Sungai Penuh sudah 5 desa, dan Sarolangun ada 6 Desa, 1 diantaranya sudah konek, juga di Batanghari ada 10 Desa, 5 sudah konek,” kata Nailul saat dikonfirmasi tampak didampingi Kasi TIK Rico Janpria Eltha.
Menurut Nailul dari 121 Desa tersebut, 6 Kabupaten diantaranya sudah terlaksana. “Itu sekarang kita laksanakan, Alhamdulillah saat ini kita sudah bergerak, dari 121 sudah selesai 6 kabupaten,” ujarnya.
Artinya masih ada 164 Desa Blankspot lagi tersisa dan akan diselesaikan pada tahap selanjutnya yaitu di tahun 2023. Sementara yang sudah selesai dan di beberapa desa masih tahap pengerjaan ditargetkan menjelang lebaran Idul Fitri 2022 ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Awalnya kita melakukan uji coba di 4 kabupaten dan Desa yang memang prioritas yang siap mendukung program ini dari Badan Usaha Milik Desa (BumDes) sebagian lagi dilaksanakan, teknis sudah bergerak,” ungkapnya.
Selama proses pengerjaan Nailul menyampaikan tidak ada persoalan yang menjadi kendala, melainkan hanya sedikit memakan waktu, karena jarak tempuh dan rute-rute menuju ke pelosok desa. “Rute itu kadang harus nyeberang sungai, tetapi sejauh ini aman-aman saja,” jelasnya.
Tersedianya akses internet sampai dengan ke pelosok Desa, ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa menjadi Desa Mandiri dan cepat mendapatkan informasi informasi terkini sehingga dapat mendorong perekonomian.
“Azaz manfaat nya program ini sangat banyak, salah satu nya mendukung Desa itu supaya maju. Karena dengan berdirinya ini Desa akan mandiri tentu akan meningkatkan perekonomian bagi UMKM UMKM, nanti masyarakat di desa juga bisa membuat website,” pungkasnya.(adv)