GEMILANGPOS.COM – Gubernur Jambi, Al Haris dan Ketua Dekranasda Jambi, Hesti Haris, hadiri acara tradisi bantai adat anak negeri menyambut bulan suci Ramadhan di Tabir, Selasa (29/03/2022).
Al Haris mengaku sangat terkesan dengan tradisi bantai di Tabir dan akan mengangkat tradisi tahunan warga Tabir itu menjadi event provinsi Jambi.
“Ini simbol agama budaya disatukan disini, ini terus dilestarikan, kita harap kedepan ini event resmi diatur baik oleh pemerintah Merangin dan provinsi, pelan-pelan ini kita ajukan untuk event nasional,” katanya.
Al Haris mengatakan tradisi bantai adat di Tabir sudah sejak lama dilakukan warga dan terkandung nilai-nilai yang sangat baik bagi kehidupan masyarakat.
“Acara tradisi bantai adat di Tabir ini sudah mulai sejak berabad lalu, tradisi ini kita harus lestarikan. Pertama ini bentuk rasa syukur pada Alllah, kita diberikan kesehatan berjumpa ramadhan, bentuknya kita motong kerbau bersama-sama disini,” ujarnya.
“Kedua ada kebersamaan disini, semuanya disini membeli daging disini. Ketiga tradisi ini juga sedekah bumi melambangkan daerah kita ini subur makmur. Uniknya ini dilakukan setiap tahun dengan banyak kerbau ratusan ekor,” tambah Al Haris lagi.
Gubernur Jambi menyebutkan, selain perpaduan unsur budaya dan agama, dilokasi bantai adat juga ada perputaran ekonomi. Tahun ini, di lokasi acara bantai adat juga diadakan bazar UMKM yang memasarkan produk lokal.
“Ada nilai budaya, tradisi, nilai ekonomi yang diangkat disini, orang Tabir induk ini sudah lama sejak dulu berbatik Jambi, baju kurung, tekukuk batik Jambi, artinya sudah lama sekali mereka membeli produksi dalam negeri UMKM itu, warga disini sudah medukung program pemerintah membeli produk dalam negeri sejak lama,” sebut Al Haris.(adv)