GEMILANGPOS.COM - Pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, seluruh Indonesia akan menggelar Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secara serentak hingga ke tingkat Pusat, termasuk juga DPD RI hingga pemilihan Presiden Republik Indonesia.

Namun kali ini gemilangpos.com merangkum hanya 5 anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dengan suara Pribadi Tertinggi.

Adapun peraih suara Pribadi tertinggi pertama adalah politisi partai Golkar,  yakni Dr H. Feryyandi, ST.,MT,.MM dengan mendulang suara sebanyak 6.486, anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) II ini berhasil merebut hati masyarakat di Dapil nya. Sehingga mendapatkan suara Pribadi tertinggi di Inhil bahkan Riau.

Saat ini Dr H. Feryyandi, ST.,MT,.MM menjabat sebagai ketua DPRD Inhil dan diketahui saat ini maju sebagai calon Anggota DPRD Propinsi Riau melalui partai Golkar.

Kedua di raih oleh Muhammad Andry Suganda seorang politisi partai Demokrat dengan meraih suara sebanyak 6.212 di Dapil I, sehingga duduk sebagai anggota DPRD Inhil periode 2019 2024 dan di ketahui saat ini masih maju nyaleg di Dapil yang sama.

Ketiga di raih oleh Andi Rusli, seorang politisi partai PPP dengan meraup suara sebanyak 6.204 Dapil 6 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Inhil. Kemudian diketahui tetap maju sebagai caleg DPRD dapil 6 pada pileg 14 Februari mendatang.

Keempat raih oleh Mu'amar Armain, merupakan politisi partai PKB dengan meraup suara sebanyak 4.824 di dapil 6, sehingga duduk sebagai anggota DPRD Inhil periode 2019 2024 dan di ketahui saat ini masih maju nyaleg di Dapil yang sama.

Sementara kelima raih oleh Samino, merupakan politisi partai PDI-P dengan meraup suara sebanyak 4.378 di dapil 5, sehingga duduk sebagai anggota DPRD Inhil periode 2019- 2024 dan di ketahui saat ini masih maju nyaleg di Dapil yang sama.

Berdasarkan rangkuman tersebut terdapat dua caleg peraih suara terbanyak di dapil yang sama yakni Mu'amar Armain dan Andi Rusli.

Nah,,,bagaimana prediksi kita semua, apakah kelima politisi tersebut masih mendulang suara terbanyak pada pileg 14 Februari mendatang, ataukah malah tumbang dengan kehadiran kompetitor baru. ****