GEMILANGPOS.COM, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Jambi menggelar acara bertajuk Ekspresi Suara di Balik Jeruji”. Rabu, (27/7/2022). Acara ini merupakan persembahan berupa produk kreativitas dan pertunjukan karya seni dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan, kebanyakan narapida perempuan terlibat kasus narkoba.

"Kita perlu menyiapkan mereka. Mereka yang statusnya narapidana ini apalagi banyak yang karena kasus narkoba. Kita ingin rantai ini di putuskan, setelah mereka dibina. Putus rantai itu," kata Haris.

Salah satu faktornya disebabkan oleh ekonomi. Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi Tholib bahwa para napi perlu diberikan bekal keterampilan agar siap kembali ketengah masyarakat.

"Ya tentunya kita mengharapkan bahwa warga binaan itu apapun latar belakang kasusnya dia tidak akan kembali lagi menjadi napi lagi," ujarnya.

Tolib mengatakan, peningkatan taraf ekonomi para napi harus dilakukan. Salah satunya dengan diberikan bekal pelatihan seperti menjahit, salon dan sebagainya.

"Mereka rata-rata kan yang perempuan ini kasus narkoba, mungkin karena faktor ekonomi. Tidak ada uang, jadi disuruh bawa barang, kalau ekonominya sudah kita tingkatkan. Mudah-mudahan tidak kembali lagi," ujarnya.

Untuk diketahui acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan guna memeriahkan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77. (adv)