Gemilangpos.com, Jambi - Gubernur Al Haris menghadiri Grand Final Pertukaran Pemuda Antar Negara Provinsi Jambi tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.
Kegiatan yang menampilkan 20 peserta tersebut berlangsung di Shang Ratu Hotel pada kamis malam (4/5/2023).
Dikatakan Kepala Dinas Parpora Provinsi Jambi, Bastari, sebanyak 90 orang peserta dari 11 Kabupaten/kota yang dilakukan seleksi, sehingga mengerucut ke 20 peserta yang mengikuti Grand Final.
"Awalnya peserta 90 orang dari seluruh Kabupaten/kota di Provinsi Jambi, setelah dilakukan penilaian oleh Dewan juri, tinggal 20 orang yang mengikuti Final malam ini", jelas Bastari
"Dari 20 orang yang terdiri 10 laki-laki dan 10 perempuan ini, masing-masing akan diambil satu orang yang akan diberangkatkan ke luar Negeri. Laki-laki ke Australia dan Perempuan ke Singapura", tambahnya.
Sementara itu Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi kegiatan seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara yang dilakukan oleh dinas Parpora.
Gubernur Al Haris berharap, kualitas peserta PPAN ini semakin meningkat, agar kepercayaan Negara luar terhadap Indonesia semakin baik.
"Kita juga ingin semakin hari peserta yang di kirim semakin berkualitas, supaya kepercayaan kepada Negara kita semakin baik. Dengan kepercayaan yang tinggi, maka maka tentu Negara luar akan menilai kita Negara yang kaya SDM", kata Al Haris
Gubernur meminta kegiatan positif ini terus dilakukan setiap tahunnya, karena orang nomor satu di Provinsi Jambi ini yakin, tidak akan ada peserta yang menganggur setelah mengikuti seleksi, karena telah memiliki talenta pada diri mereka masing-masing. Gubernur juga meminta peserta terus menggali potensi diri.
"Saya yakin dan percaya, ketika Adik-adik selesai mengikuti acara ini tidak ada yang menganggur. Acara ini sangat berguna, gali terus potensi yang ada pada diri Adik-adik semua", jelas Al Haris
Peserta yang berhasil memenangkan kompetensi ini diminta memanfaatkan kesempatan ini untuk benar-benar mengambil ilmu di luar negeri dan membawa nilai yang baik setelah pulang nantinya.
"Kemudian nanti gali lagi apa yang bisa kita adopsi bawa ke Indonesia, karena kita belajar di sana ini melihat cara-cara orang disana. Adik-adik juga membangun jaringan, itu juga modal kita, kalau sudah banyak jaringan Adik-adik tidak susah nantinya", tambahnya.
"Terakhir saya ucapkan selamat, yang terpilih akan menjadi duta Indonesia bukan hanya Jambi, akan tetapi untuk Indonesia. Yang belum beruntung jadikan pelajaran yang berharga, terus mengasah kemampuan", tutupnya.
