Logo GemilangPos.com

Nilai Aset Pembongkaran Median Jalan Jembatan Maringin , Hanya Rp 1,5 Juta

Nilai Aset Pembongkaran Median Jalan Jembatan Maringin , Hanya Rp 1,5 Juta
jembatan Merangin II di Kota Bangko

GEMILANGPOS.COM, Median jalan di ujung jembatan Merangin dari arah Dusun Bangko menuju arah Pasar Baru, mulai dibongkar, Selasa (19/04/2022). Pembongkaran median jalan sepanjang 193 meter mulai dari Bukit Aur ini untuk pelebaran akses ke duplikat jembatan Merangin II yang baru selesai di Bangun.

Pembongkaran median jalan di ujung jembatan Merangin ini sedikit terlambat karena proses penghapusan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin.

Ternyata setelah dihitung, nilai aset median jalan sepanjang 193 meter yang hari ini mulai bongkar cuma Rp 1,5 juta.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Merangin, Masyuri dikonfirmasi melalui Kabid Aset BPKAD, Amboun membenarkan nilai aset yang dibongkar di ujung duplikat jembatan Merangin itu Rp 1,5 juta.

“Ya, setelah kita hitung nilai asetnya sekitar Rp 1,5 juta. Tekait proses penghapusan aset ini kita sudah koordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi untuk menghitung nilai aset yang dibongkar. Jadi nilai aset itu kondisi saat ini,” kata Amboun dikonfirmasi via Whatshapp.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Merangin, Syafrani mengatakan median jalan yang dibongkar sepanjang 193 meter itu sedikit telat, karena terkendala proses penghapusan aset media jalan yang melibatkan beberapa OPD terkait harus dihapus terlebih dahulu.

“Nilai asetnya Rp 1,5 juta. Ini asetkan dihitung kondisi terkini dan median jalan yang dibongkar dibangun 16 tahun lalu, jadi nilainya makin berkurang,” katanya.

“Enaknya (Pembongkaran median jalan) pasnya sedang pengerjaan jembatan kemaren, bisa langsung diaspal. Rapat awal kita dulu pada 12 November 2021, karena proses pelepasan aset, sehingga baru bisa dilakukan hari ini,” tambah pria yang akrab disapa Kanceng ini.

Dia memperkirakan pembongkaran median jalan tersebut selesai dalam dua hari, selanjutnya langsung dilakukan pengerasan. Kalau untuk pengaspalan masih menunggu pihak balai jalan yang saat ini sedang melakukan penambalan jalan hingga perbatasan kabupaten Muara Bungo.

Jika nanti pelebaran jalan sudah selesai, kendaraan yang memasuki jembatan akan diberlakukan jalan satu arah. “Kendaraan dari arah Sarolangun menggunakan jembatan lama, kendaraan dari arah pasar baru atau Bungo menggunakan jembatan baru ini,” katanya

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Merangin, Sardaini mengatakan untuk aset tiang lampu penerangan jalan sudah dibongkar pihaknya

“Aset tiang sudah kita amankan, karena masih bisa digunakan, nanti akan kita peruntukan kembali untuk masyarakat,” sebutnya.(adv)

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index