Tampak hadir para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup  Pemerintah Provinsi Jambi. Selain itu juga ada Pj Bupati Muaro Jambi, Sekda Muaro Jambi.

Dalam arahannya Gubernur Al Haris menyampaikan banyak menerima masukan dari Tokoh Jambi soal kedisiplinan para ASN yang akhir-akhir ini menurun. Hal ini dinilai berdampak pada tidak maksimalnya pelayanan terhadap masyarakat.

"Saya banyak menerima masukan dari Tokoh Jambi, ada beberapa Tokoh menemui saya, para mantan Bupati. Satu hal yang mereka soroti soal kinerja kita, Apa kata beliau, Pak Gubernur akhir-akhir ini disiplin ASN kita menurun, banyak ASNkita yang tidak tepat waktu kerja di kantor, karena siang baru ke kantor. Ada absensi digital tidak bagus, jadi kesannya hanya untuk simbol saja", ungkap Gubernur Al haris

Hal inilah yang membuat Gubernur Al Haris sebagai pembina ASN turun ke daerah turun langsung untuk melakukan pembinaan. 

"Saya juga melihat demikian, oleh karena itu saya minta lakukan Apel jika turun ke Daerah-daerah. Sebab tugas saya, Gubernur itu adalah pembina kepegawaian di Provinsi Jambi sebagai wakil Pemerintah Pusat di Daerah. Perlu Bapak ibu pahami, bahwa ASN ini adalah agen perubahan, Kita ini adalah pelaku-pelaku yang merubah keadaan. Kalau kerjanya sudah ngaur, asal-asalan, visi misi Kepala Daerah tidak jalan, ini tidak berhasil misi kita selaku ASNyang digaji oleh Negara", jelas Al Haris 

Oleh karena itu kata Al Haris, kedisplinan merupakan modal penting untuk menentukan jalan atau tidaknya program yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Selain soal kedisiplinan, Bupati Merangin dua periode ini juga mengingatkan soal gaya hidup. Al haris minta para ASN untuk berpenampilan sederhana namun tetap berwibawa.

"Saya juga wajib mengingatkan kita semua Bapak ibu sekalian, ASN diatur Pemerintah dengan gaji dengan tunjangan penghasilan,  Oleh karena itu atur dengan baik keuangan kita. Kita sedang disoroti oleh masyarakat, maka gaya hidup kita tidak boleh berlebihan. Saya selalu mengingatkan setiap Apel, bergayalah sederhana tetapi tetap berwibawa", pinta Al Haris

"Sebesar apapun pengasilan, tidak akan cukup untuk gaya hidup, sekecil apapun penghasilan jika untuk kebutuhan hidup, maka akan cukup", kaya Gubernur Al Haris menyampaikan kata-kata Ketua KPK Firly Bahuri.