GEMILANGPOS.COM - Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto telah menerima anugerah pangkat istimewa menjadi Jenderal TNI (HOR), Prabowo naik pangkat menjadi jenderal TNI bintang 4.Adapaun kegaiatan bertempat di Mabes TNI beralamat di Jl. Cilangkap Raya No.1, Cilangkap, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta (28/2/24).
Diakatakan Oleh Presiden Joko Widodo saat memberikannya keterangan kepada wartawan jarnas.id alasan pemberian pangkat istimewa Jenderal TNI (HOR) ke Menhan Prabowo Subianto. pangkat itu didasari atas jasa-jasa Prabowo di bidang pertahanan."supaya kita tahu , bahwa tahun 2022 Bapak Prabowo Subianto, ini sudah menerima anugerah yang namanya bintang Yuda Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan, sehingga memberikan dampak yang luar biasa bagi kemajuan TNI dan kemajuan negara," Ucap Jokowi.
"Karna melihat faktor tersebut , Prabowo diputuskan dan diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden untuk diberikan jenderal penuh dan alhamdulillah saat ini Bapak Prabowo akan menerima tanda kehormatan kenaikan pangkat istimewa tersebut di Mabes TNI," Pungkasnya.
Berdasarkan siaran langsung youtube Kemhan RI, acara Rapim TNI-Polri tersebut diikuti para jenderal TNI-Polri. Semua peserta dan tamu undangan sudah berada di lokasilokasi, Presiden Jokowi yang hadir di lokasi disambut langsung saat turun dari mobil oleh Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Yulistyo Sigit Prabowo dan tiga kepala staf angkatan TNI, Fakta menarik dari penampilan Prabowo. Mantan Danjen Kopassus yang sudah sekitar 26 tahun lamanya tak pernah berseragam dinas TNI itu, hari ini kembali mengenakan seragam perwira tinggi TNI.
Juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan yang sama menegaskan pemberian jenderal kehormatan bintang 4 juga sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2009. Jadi yang pernah menerima penganugerahan tersebut tidak hanya prabowo melainkan sejumlah tokoh militer pernah menerima tanda kehormatan serupa seperti Pak Jenderal SBY, Pak Luhut, Pak Hendropriyono, dan beberapa tokoh yang lain," Tutup danil.
