GEMILANGPOS.COM, Komisi II DPRD Provinsi Jambi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dinas terkait termasuk dengan Daerah (BUMD) yaitu PT. Jambi Indoguna Internasional (JII) di Ruang Banggar DPRD Provinsi Jambi, Rabu (22/6/2022).

Direktur JII Mudasir mengatakan adanya progres terkait dengan keuangan PT. JII dan tidak adanya menggunakan dana APBD Provinsi Jambi."Alhamdulillah supaya +, bahkan satu rupiah pun, uang APBD tidak kita pakai," ungkapnya.

Pihaknya kedepan akan berupaya untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satu nya dengan program bisnis city gas dan sudah banyak program program lain kedepan yang dipersiapkan."Mudah-mudahan kedepan nya maju, tidak akan minus lagi," katanya.

Menurut informasi yang Ia terima selama ini kata Mudasir, bahwa JII terdengar mengalami minus sebanyak Rp 13 Miliar terpakai untuk modal. "Itu yang kita harus clear kan , kalau fee 10 persen dari city gas sudah masuk akan kita kembalikan, uang modal itu," ungkapnya.

Menariknya, Mudasir yang mengaku 6 bulan dilantik menjadi Direktur JII sekaligus sebagai asli putra daerah, sementara harus mengocek uang pribadi untuk operasional."Saya Direktur Keuangan, memang niat membangun Jambi, maaf ni 6 bulan saya tidak di gaji, semua dari biaya pribadi, LilahhitaAllah juga," ungkapnya sembari tertawa.

Ia pun tak menapik ini merupakan suatu tantangan, tapi kedepan ketika kondisi keuangan JII sudah membaik dan adanya pendapatan plus, tentu berharap persoalan gaji Direksi beserta karyawan bisa diperhatikan."Kita bukan malaikat, kalau sebelum saya, Lillahi ta'ala, dia kan emang pegawai juga, Kepala Dinas dia ada gajinya. Kalau kami murni swasta, tidak ada kerja dimana-mana," bebernya.(adv)