GEMILANGPOS.COM - Melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Tujuh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) klasifikasi dasar mengikuti pelatihan Pengelolaan BUMDesa pada 12 September 2022 di arista hotel Tembilahan.

Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari tersebut langsung di buka oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) H. Dwi Budiyanto.

Ketujuh BUM Desa Dasar tersebut yakni dari Desa Sungai Berapit, Desa Tanjung Baru, Desa Sapta Mulia Jaya, Desa Kemuning tua, Desa Sungai Laut, Desa Cahaya Baru dan Desa Simpang jaya.

H. Dwi Budiyanto berharap dengan adanya pelatihan ini BUMDesa nantinya bisa rapi dan tertib administrasi baik itu administrasi umum terlebih admnistrasi keuangan.

"Karena salah satu penunjang keberhasilan BUMDesa itu adalah karena rapinya administrasi dan manajemen pengelolaannya. Jika administrasi amburadul dan laporan keuangan juga amburadul nanti pengelola bisa pusing sendiri, sehingga pada akhirnya di sibukkan dengan mengurus administrasi dari awal" Jelas H. Dwi Budiyanto.

"Administrasi BUMDesa itu harus berkisenambungan atau tidak terputus sejak mulai berdiri, apalagi laporan keuangan dari modal pertama masuk ke BUMDes sampai kapan pun tetap terhitung, kemana di putarkan dan jika tidak ada lagi di mana unit yang menyebabkan rugi, itu harus jelas" Jelasnya.

"Kemudian yang terpenting agar para pengelola Bumdes dapat mengembangkan potensi di desanya secara maksimal, sehingga kedepannya di Inhil tidak ada lagi BUMDesa Klasifikasi Dasar. Kita berharap semua BUMDesa di Inhil ini semuanya mencapai klasifikasi Maju" Pungkas H. Dwi Budiyanto.

Pembukaan tersebut tampak di hadiri Leader Program Desa Maju Inhil Jaya Plus Terintegrasi (DMIJ-PT) Saipudin, S.Ag, Spesialis BUMDesa DMIJ-PT Yusni Azizah dan ketua BKAD Helmi.***