Gemilangpos.com, Jambi - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE, (Hesti Haris) menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Desain Fesyen yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Jambi di Gedung Karunia Global School, Kota Jambi, Rabu (01/10/2025) pagi.
Dalam sambutan dan arahannya, Hj. Hesti Haris menegaskan bahwa wastra Jambi seperti batik, songket, dan tenun memiliki potensi besar untuk semakin berkembang jika diberi sentuhan inovasi dan desain profesional.
“Batik Jambi memiliki keistimewaan dari segi warna, motif, dan kualitas. Bahkan kini sudah dikenal hingga kalangan nasional, termasuk di lingkungan istri menteri. Melalui pelatihan ini, kita ingin wastra Jambi naik kelas, tampil lebih modern, dan mampu bersaing di panggung internasional,” ujar Hj. Hesti Haris.
Menurut Hj. Hesti Haris, karya wastra Jambi perlu diolah agar lebih bernilai. “Kalau masih dalam bentuk kain, belum tentu orang tertarik. Tetapi dengan kreativitas desainer muda, kain tradisional Jambi bisa menjadi busana yang elegan, diminati, dan membanggakan,” tambahnya.
Hj. Hesti Haris juga mengapresiasi dukungan Karunia Global School dalam penyelenggaraan kegiatan ini. “Terima kasih kepada Karunia Global School yang telah memfasilitasi. Harapan kita, pelatihan ini melahirkan desainer-desainer muda berbakat yang dapat membawa wastra Jambi semakin naik kelas, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional dan global,” tutupnya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana, Yustanti Limardi, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas karya desainer pemula Jambi agar mampu menciptakan produk unggulan berbasis wastra. “Pertama, kegiatan ini membekali perancang busana pemula agar melahirkan karya unggulan baru. Kedua, mendukung kesejahteraan pelaku UMKM melalui pengembangan fesyen berbasis wastra. Ketiga, meningkatkan daya saing desainer Jambi di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Yustanti menyebutkan, Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Oktober 2025, dengan peserta sebanyak 24 orang dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Rinciannya, Kota Jambi (5 orang), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (2 orang), Tanjung Jabung Timur (2 orang), Muaro Jambi (2 orang), Batang Hari (2 orang), Kerinci (2 orang), Kota Sungai Penuh (2 orang), Tebo (2 orang), Bungo (2 orang), Sarolangun (2 orang), dan Merangin (1 orang).
"Melalui kegiatan ini, Dekranasda Provinsi Jambi berharap wastra Jambi benar-benar naik kelas, semakin dikenal luas, dan memberi dampak positif bagi pengembangan UMKM serta kesejahteraan masyarakat Jambi," sebutnya.