Ketua HIPPMAINSEL: Perjuangan Pemekaran INSEL Bak Mati Suri

Senin, 13 Juli 2020

Brosur Acara silaturahmi dan reuni alumni secara virtual, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indragiri Selatan (HIPPMAINSEL) Pekanbaru

GemilangPos.com - Ketua HIPPMAINSEL mengatakan perjuangan pemekaran Insel memang bak mati suri karena perjuangan ini telah di lakukan dari tahun 2001 sampai sekarang belum juga terwujud.

Hal tersebut dikatakannya saat silaturahmi dan reuni alumni secara virtual, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indragiri Selatan (HIPPMAINSEL) Pekanbaru, pada Sabtu, 11 Juli 2020 kemarin.

Dalam silaturahmi tersebut, juga dibahas terkait proses pemekaran Kabupaten Indragir Selatan (Insel) yang menjadi cita-cita perjuangan HIPPMAINSEL.

"Akan tetapi darah perjuangan ini akan tetap mengalir di tubuh mahasiswa yang tergabung dalam HIPPMAINSEL" katanya.

Eri menambahkan proses ini (pemekaran Insel-red) telah sampai di DPR RI, tinggal lagi keseriusan pemerintah daerah kabupaten, provinsi dan pusat untuk memekarkan. 

"Karena kran pemekaran ditutup sementara melalui moratorium pemerintah pusat, tetapi dalam hal ini saya meminta kepada pemerintah daerah untuk selalu mengawal proses ini karena mungkin bisa saja moratorium ini sudah di buka (kapan saja bisa dibuka-red)" kata Eri.

Selanjutnya dalam waktu dekat, terikat beberapa harapan yang disampaikan peserta silaturahmi virtual kemarin, HIPPMAINSEL akan segera melakukan Musyawarah Besar (Mubes) pemilihan ketua baru. 

"Perjuangan pemekaran ini harus dilanjutkan oleh generasi mahasiswa skrg dengan semangat-semangat baru dan enerjik" katanya.

Hadir dalam silaturahmi virtual ini sebagai pemateri yaitu Muhammad Arif (salah satu pendiri HIPPMAINSEL), Eriadi Fahmi (ketua pertama HIPPMAINSEL), Nova Sandy (ketua ke-2 HIPPMAINSEL) dan Muammar Kahadafi (ketua ke-3 HIPPMAINSEL).

"Juga dihadiri oleh senior-senior dan semua mantan ketua HIPPMAINSEL serta ketua dan pengurus definitif saat ini" pungkasnya.