Jamilah (berdiri), kader lansia di Kecamatan Dayun Siak menyampaikan terimakasih kepada Cabup Siak nomor urut 2.(foto: istimewa)
SIAK - Kampanye
dialogis Calon Bupati Siak nomor urut 2, Alfedri di Rumah Jaka Aldarmono,
kampung Banjar Seminai, kecamatan Dayun, kabupaten Siak,Riau memang sudah
dinanti oleh warga setempat khususnya Jamilah (33).
"Saya sengaja ikut menjadi peserta dialogis untuk menjumpai Pak
Alfedri. Saya ingin berterimakasih kepada beliau, sebab beliau menaikan biaya
transportasi kami sebagai kader lansia," kata Jamilah.
Jamilah telah lama menjadi kader Lansia di kampung itu. Ia bekerja
untuk kepentingan Lansia di kampung itu secara ikhlas. Namun demikian, sejak
Januari 2020, honorarium seluruh kader Lansia di kabupaten Siak naik Rp 100
ribu.
"Kami semua tentu bergembira, sebab kami tahu ini terjadi setelah
Pak Alfedri jadi bupati. Sebelumnya kita belum pernah naik sebanyak itu,"
urai Jamilah.
Menurut Jamilah, kader Lansia seperti dirinya tidak meminta upah. Hanya
saja, Alfedri membaca kebutuhan transportasi kader Lansia di kampung-kampung.
"Perhatian semacam ini membuat kami bersemangat. Karena itu patut
pula rasanya kita menginginkan Pak Alfedri jangan pensiun dulu, lanjutkanlah
dulu kepemimpinan beliau untuk 5 tahun mendatang," kata dia.
Pada kampanye dialogis di RT 2 RW4, kampung Banjar Seminai, Dayun itu,
Alfedri menyebutkan kader Lansia, kader Posyandu sangat penting keberadaannya
di tengah-tengah kampung. Karena itu peran kader tersebut harus diapresiasi.
"Kita juga memiliki program smart kampung, membuat kampung melek
internet. Pelayanan di pemerintahan kampung juga berbasis online," kata
dia.
Pada kampanye itu, Alfedri didampingi oleh 3 orang Juru Kampanye
(Jurkam) yakni, Fairus, Rohman dan Sunarto. Ketiga orang ini adalah anggota
DPRD Siak.
Fairus mengatakan, akhir-akhir ini Alfedri dihantam oleh informasi hoax
yang diblowup oleh media online. Informasi hoax tersebut mengatakan tidak ada
perkembangan kabupaten Siak sejak 2 tahun belakangan.
"Informasi ini sangat jahat. Kami ini pimpinan dewan, tentu tahu
betul program pemerintahan. Kalau benar tidak ada perkembangan kemana anggaran
kabupaten, tentu kami di dewan yang lebih duluan ribut," kata dia.
Menurut Fairus, sejak 2 tahun belakangan perkembangan Siak sangat
pesat. Dalam setahun Alfedri sudah membangun 6 puskesmas pembantu di
kampung-kampung, membangun jalan poros di mana-mana dan menaikan honorarium
kader Lansia.
"Jika diurut program yang sudah dibuat, banyak sekali catatan,
baik dari APBD maupun perjuangan untuk mendapatkan anggaran pusat," kata
dia.
Diketahui, ada 3 pasangan calon bupati-wakil bupati yang bertarung pada
Pilkada Siak 2020. Nomor urut 1 adalah pasangan Sayed Abubakar A Assegaf -Reni
Nurita. Paslon ini didukung oleh Demokrat-PKS.
Nomor Urut 2 adalah Alfedri-Husni Merza. Paslon ini didukung oleh PAN,
NasDem, PKB, PPP dan Hanura. Paslon ini juga mendapat dukungan dari partai non
parlemen, yakni PKPI, Perindo, Gelora dan Berkarya.
Sedangkan nomor urut 3 adalah Said Arief Fadillah - Sujarwo, yang
didukung oleh PDP Perjuangan, Gerindra dan Golkar. ***