Bupati Wardan Saat menyampaikan sambutan
TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengingatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dalam penyususnan anggaran kegiatan 2023 berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Hal ini tegaskan Bupati Inhil dua priode itu, saat memimpin rapat tata perencanaan, pengendalian dan pembangunan daerah di Aula Kantor Bappeda Inhil, Tembilahan, Senin (10/1/22) pagi.
"Mari kita susun anggaran tahun 2023 dengan sebaik baiknya berdasarkan penilaian pendapatan," kata Bupati.
Proyeksi pendapatan yang dia makasud sebesar 1.576.982.835.411 dengan pengeluaran wajib untuk kegiatan rutin sebesar 1.291.268.154.825 dan prioritas lainnya sebesar 249.570.648.061.
"Sehingga sisa pagu yang bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan penunjang lainnya sebesar 36.144.032.525.00,"terangnya.
Masih dikatakanya, kondisi APBD Inhil 2022 masih terjadi defisit yang sangat signifikan. Maka diharapkan penyamaan persepsi antar semua pihak guna mewujudkan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023
"Sepanjang OPD masing-masing membuat prioritas yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,"tegasnya.
Pada tahun 2022 Bupati, mendapat laporan bahwa masih banyak OPD yang menyusun anggaran tidak berdasarkan urusan wajib sebagai mana tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Kita kawatir hal ini akan menjadi temuan oleh pemeriksa karena tidak sesuai ketentuan. Jangan karena masalah ini baik yang kita capai, seperti WTP malah ternoda,"pungkasnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Inhil H Syamsuddin Uti (SU), menambahkan agar seluruh OPD menyusun kegiatan 2023 memperhatikan kegiatan yang benar-benar prioritas.
"Kepala OPD agar langsung terlibat dalam penyususnan anggaran. Jangan berikan hanya kepada staf saja,"pesanya.
Dalam pertemuan ini, turut hadir staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, seluruh Kepala OPD, Camat dan Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Idragiri Hilir.