Terkait Omicron, Gubernur Jambi Minta Masyarakat Tidak Panik

Selasa, 15 Februari 2022

GEMILANGPOS.COM JAMBI,— Kasus covid-19 varian Omicron di Jambi telah dinyatakan Dinkes terdapat 60 kasus mutasi baru ini. Gubernur Jambi Al Haris meminta masyarakat jangan panik.

“Omicron ini virus yang mudah menyebar tetapi keparahannya tak seperti Covid-19 dulu yang bisa sesak nafas  dan menyebabkan orang banyak pakai ventilator dan meninggal,” kata Haris, Selasa (15/2/2022).

Gejala omicron ini, kata Haris, hanya batuk, pilek dan demam ringan. Oleh karena itu, saran saya warga Jambi tak perlu panik, kalau punya gejala omicron sekira fisik memungkinkan, maka diisolasi mandiri saja,” kata gubernur.

Ia menegaskan, dari pernyataan Dinas Kesehatan di Jambi belum ada yang meninggal karena Omicron.

“Jika pun ada yang meninggal karena virus ini karena mempunyai penyakit lain yang sudah parah, dari Dinkes saya dapat laporan ada 3 orang namun penyakitnya sudah parah,” sebutnya.

Pasca ditemukannya 37 kasus positif Covid-19 di SMA Titian Teras H.Abdoerahman Sayoeti (HAS), Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melakukan pengetatan terhadap interaksi siswa asrama dengan pihak luar. Tepatnya, tak ada lagi waktu kunjungan (plesiran) orang tua bertemu dengan siswa pada akhir pekan. Pasalnya, kasus Covid-19 ini diduga berasal dari salah satu orang tua siswa.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra. Karena kejadian Covid-19, Disdik akan meniadakan waktu pesiar.

“Kemungkinan dari keluarga siswa saat kunjungan. Karena setiap hari minggu ada ide keluar yakni pesiar boleh keluar sekolah pagi hari dan pulang sore hari. Hingga kondisi normal nantinya, selagi juga kita terus melakukan pelacakan,” ucap Varial. (*)