GEMILANGPOS.COM JAMBI, — Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani meminta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Provinsi Jambi dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan barang. Terlebih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah memiliki 2 BLUD, yakni RSUD Raden Mattaher dan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD).
“BLUD harus benar benar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, tidak mengutamakan keuntungan semata dengan tetap menerapkan asas-asas penyelenggaraan layanan umum yang sejalan dengan praktik bisnis yang sehat,” tegasnya saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Hotel Aston Jambi, Kamis (24/2/2022).
BLUD merupakan suatu sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja pada satuan perangkat daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
Abdullah Sani menekankan, dari FGD ini harus menghasilkan pemikiran dan ide-ide terbaik guna mengelola dan membangun BLUD di Provinsi Jambi.
“Fleksibilitas di sini yaitu memiliki keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” bebernya.
Menurut wagub, mengapa BLUD menjadi sangat spesial dan berbeda dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, karena BLUD berangkat dengan landasan tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.
“Kepada pejabat pengelola BLUD untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kinerja keuangan. Harus benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat, karena BLUD memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan anggaran,” tandasnya.