GEMILANGPOS.COM - Sudah 3 hari banjir di Desa Limau manis belum juga surut. Pemerintah Desa Limau Manis Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir langsung mendirikan posko kesehatan dan tempat penyaluran bantuan.
Rumah Warga yang Tererdam Banjir
Kepala desa limau manis Hermasyah menuturkan, selama 3 hari ini setidak ada 154 warga desa limau manis yang menjadi korban musibah banjir tahun ini.
"Biasanya hanya satu hari saja langsung surut, tahun ini cukup unik, surut sebentar lalu naik lagi" kata Hermansyah.
TNI, Polri & Pemerintah Desa Membantu Warga
"Sampai saat ini pemerintah desa limau manis di bantu oleh Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan. Selain itu kerja sama TNI dan Polri cukup berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang di landa banjir, seperti mengevakuasi masyarakat yang lumpuh dan yang tidak bisa berenang" tutur Hermansyah pada Rabu (10/10/2021) siang kepada gemilangpos.com
Posko Kesehatan
"Kemudian hari ini juga ada juga bantuan team dari BPBD Inhil yang standby di lokasi banjir sekaligus menyiapkan satu unit perahu karet guna untuk melansir masyarakat untuk dapat keluar rumah membeli keperluan harian. Sehingga dengan adanya perahu tersebut masyarakat tidak harus terkena air setiap saat, agar terhindar dari penyakit" jelasnya.
Akibat banjir tersebut sejumlah masyarakat ada yang mengeluhkan demam dan sakit perut.
Pemerintah Desa melihat Kondisi anak - anak yang mengungsi di rumah keluarga
Untuk itu kami sangat berharap kepada pemerintah kabupaten Inhil, perusahaan dan individu yang di berikan kelebihan rejeki, kami mengajak untuk sama meringankan beban saudara kita yang di landa banjir, baik dalam bentuk vitamin, obat - obatan, makanan dan minuman bergizi. Kasihan masyarakat kami, karena sejumlah masyarakat kami ada yang bekerja ambil upah harian" tutup Hermasyah. ****
Editor: Def