Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal, Pukau Mahasiswa UIN Suska

Kamis, 07 Juli 2022 | 07:35:57 WIB

PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, didapuk untuk menyampaikan orasi ilmiah dalam kegiatan Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode V Tahun Anggaran 2021/2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Rabu (6/7/2022).

Acara bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN Suska Riau.

Irjen Iqbal mengaku bangga untuk pertama kali, ia diberi kesempatan untuk memberikan orasi ilmiah di hadapan para muda-mudi generasi penerus bangsa yang mencapai 800 orang.

Orasi ilmiah Kapolda Riau ini, mengambil tema besar tentang membangun keamanan di Bumi Lancang Kuning, dengan konsep pemolisian yang presisi.

"Stabilitas keamanan merupakan isu penting di negara Indonesia, karena keamanan menjadi modal utama dari semua aspek sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya dalam pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," ucap Jenderal polisi bintang dua itu.

Dipaparkannya, termasuk bagi kalangan mahasiswa. Jika tidak ada jaminan keamanan, barang tentu proses pendidikan juga tidak akan berjalan dengan baik.

Di kesempatan ini, Irjen Iqbal juga menjabarkan tentang kondisi demokrasi sekarang. Menurutnya, kepolisian harus bisa menjaga demokrasi saat ini.

Era demokrasinya, juga tidak dilakukan dengan semangat saja, tetapi dengan kecerdasan akademis yang harus dimiliki para mahasiswa dan mahasiswi.

"Polisi hadir bukan hanya pada saat penegakan hukum tetapi polisi hadir saat sebelum penegakan hukum," sebutnya.

Mantan Kapolda NTB ini berujar, kepolisian harus bisa memprediksi sesuatu yang belum agar penegakkan tidak lagi menjadi hal yang berlaku. 

Strategi polisi saat ini diterangkannya, adalah dengan melibatkan sejumlah pihak lainnya. Khususnya dalam hal informasi guna memberantas hal-hal yang dapat merusak bangsa dan negara.

Sehingga pada akhirnya, Polda Riau bisa menjadi simbol kebersamaan dan sahabaat di tengah masyarakat.

Kemudian, kepolisian harus mampu melakukan penegakan hukum yang bertanggung jawab.

"Kami tidak ingin melaksanakan hukum, kita tidak ingin melihat polisi bertindak dengan semaunya saja. Polisi tidak boleh hanya melihat sisi yuridis saja, tetapi harus juga melihat aspek sosialnya. dengan cara komunikasi yang baik. Sebelum terjadi konflik kita sudah bisa menyelesaikan terlebih dahulu," tutur Irjen Iqbal.

Selanjutnya, Irjen Iqbal menyatakan, dewasa ini media memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Isu yang ada, adalah hasil dari gelombang informasi yang menguat di kalangan masyarakat.

Maka dirinya mengingatkan, para wisudawan dan wisudawati harus mampu memilah media informasi, agar mampu menciptakan hal-hal yang positif. Termasuk dalam pengungkapan aksi, mengalirkan tuntutan masyarakat.

Irjen Iqbal turut prihatin soal ancaman yang ada saat ini. Seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta bahaya narkoba.

Ia menegaskan, untuk masalah peredaran barang haram, menyatakan perang dan akan menindak para pelakunya secara tegas.

Jebolan Akpol 1991 ini, juga membahas tentang kondisi terkini covid-19 di Riau, yang melanda sejak 2 tahun belakangan.

Ia membeberkan, angka penularan virus covid-19 terus melandai. Karena di Riau, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai variabel penting penanganan covid-19, terlaksana dengan sangat baik.

Terakhir, Irjen Iqbal berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati, agar memiliki 2 kompetensi karakter, seperti kepolisian juga. Diantaranya kinerja dan akhlak.

"Harus punya semangat juang dalam bekerja. Kita harus tahu pula nilai-nilai ibadah dan mampu mengaplikasikannya dalam kerja-kerja kita. Harus paham, bahwa kerja yang dilakukan akan dilihat dari Tuhan Yang Maha Esa,"nya.

Setelah memberikan orasi ilmiah, Kapolda Riau diberikan cinderamata berupa plakat oleh Rektor UIN Suska Riau, Prof DR Hairunnas.***

Terkini