SIAKÂ - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak Arif Fadillah - Sujarwo tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk dapat 'berlayar' di Pilkada Siak.
Mengantongi 8 kursi di DPRD Siak, Golkar sudah memenuhi syarat minimal untuk mengusung pasangan calon (paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sejauh ini tidak ada yang pindah. Tinggal menunggu SK dari DPP saja. Mudah-menunggu awal bulan Juli ini sudah keluar," kata Wakil Ketua Golkar Riau Bidang Pemenangan Pemilu, Ikhsan saat dihubungi Riauin.com, Rabu (24/6/2020).
Kendati demikian, lanjut Ikhsan, Partai Golkar tetap melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk bersama-sama mengusung paslon Arif Fadillah - Sujarwo ini di Pilkada Siak.Â
"Semakin banyak partai yang ikut mengusir tentu semakin bagus. Komunikasi ini terus kita lakukan dengan semua parpol yang belum menyetujui sikap di Pilkada nanti," jelasnya.
Apakah ada perubahan pada pasangan calon yang diusung Golkar di Pilkada Siak?
Ikhsan mempertimbangkan hal itu sangat kecil kemungkinan terjadi. Sebab, sampai saat ini nama yang direkomendasikan pengurus Golkar Riau ke DPP tidak ada yang menentang.Â
"Sebagai Ketua Golkar Riau, Pak Syamsuar yang juga mantan Bupati Siak dua periode sangat membutuhkan Arif Fadillah - Sujarwo maju di Pilkada Siak. Siapa pun lawannya, Golkar tekad untuk menang di Siak. Karena ini juga mempertaruhkan harga diri Pak Syam," jelas Ikhsan.
Arif Fadillah menyambut siap pakai yang diberikan pengurus Golkar untuk bertarung di Pilkada Siak. Berpengalaman sebagai birokrat selama 32 tahun dan merupakan putra asli Siak, Arif optimis yang bersama Sujarwo dapat memberikan yang terbaik untuk Golkar.
"Insya Allah, aku siap. Mas Jarwo pun juga begitu. Kita hanya berikhtiar dan berdoa, keputusan tetap di tangan Allah SWT," ujar Arif. (DA)