SIAK - Pemerintah Daerah
bersama DPRD Kabupaten Siak gelar rapat virtual paripurna
tanggapan Bupati atas pandangan umum 8 Fraksi DPRD terhadap
Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Siak Tahun
Anggaran 2020, di Ruang Bandar Lt.II Kantor Bupati Senin (21/9/2020) Siang.
Rapat virtual ini dipimpin langsung Ketua
DPRD Kabupaten Siak H Azmi didampinggi Wakil Ketua I Fairuz. Rapat virtual ini
juga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 serta diikuti oleh
Unsur Forkopimda, Anggota DPRD, serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di lingkungan Pemerintan Kabupaten Siak.
Saat menyampaikan tanggapannya, Bupati
Siak Alfedri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Anggota
Dewan yang tergabung dalam 8 Fraksi DPRD Kabupaten Siak, atas pandangan umum
Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten
Siak Tahun Anggaran 2020.
"Saya mengucapkan terimakasih dan
apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Siak,atas pandangan umum,masukan,dan saran terhadap Ranperda
APBD-Perubahan Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2020 pada sidang paripurna yang
telah lalu," sebut Bupati Alfedri.
Adapun jawaban Bupati Alfedri terhadap
pandangan umum Fraksi Golkar Miduk Gurning terhadap APBD Perubahan tahun 2020
agar mampu memenuhi prinsip, transparansi, akuntabilitas, responsivitas,
keadilan, efisien dan efektif terhadap sasaran target khususnya pemulihan dan
pengendalian pertumbuhan ekonomi serta dampak terhadap perubahan sosial akibat
Pandemi Covid-19, Bupati Alfedri menyatakan sependapat.
"Sehubungan pandangan saudara terkait
penanganan covid-19,kami sependapat bahwa kami akan memberikan perhatian khusus
melalui pelaksanaan anggaran perubahan secara transparan, berkeadilan, dan
efisien kepada masyarakat yang terpapar covid-19, dan akan kami berikan
perawatan sebaik-baiknya secara gratis di rumah sakit rujukan baik di Siak,
Perawang, Minas, dan Pekanbaru," urainya.
Terhadap usul saran Gustimar dari Fraksi
PAN, agar Belanja Daerah diarahkan untuk pembangunan yang berkeadilan, dalam
upaya menggerakkan kehidupan sektor ekonomi riil, Bupati menyatakan sependapat,
menggingat Belanja daerah dalam APBD-Perubahan Tahun Anggaran 2020 sesuai
regulasi pemerintah pusat, dimana Kabupaten/Kota diwajibkan terus menggerakkan
ekonomi melalui pembangunan kawasan pedesaan.
"Terkaitsaran saudara kami
sependapat, dimana upaya untuk menggeliatkan kembali roda perekonomian baik
langsung maupun tidak langsung dianggarkan berupa pelaksanaan program kegiatan
pembangunan berkeadilan yang mendukung pemulihan ekonomi seperti pembangunan
infrastruktur yang sedapat mungkin menggunakan dan melibatkan sumber daya lokal
atau Padat Karya Tunai di kawasan pedesaan," jelasnya.
Kemudian terhadap usul saran dari Anggota
Fraksi Gerinda Paramanda Pakpahan, terkait strategi dalam meningkatkan
penerimaan pendapatan daerah secara maksimal guna mencukupi kebutuhan
pembiayaan, Bupati lantas menjelaskan strategi terkini guna meningkatkan pendapatan
daerah tersebut.
"Terkait pandangan saudara Paramanda,
dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten telah melakukan kerjasama (MoU)
dengan Kanwil DJP Riau tentang optimalisasi penerimaan pajak daerah.Serta
retribusi pelayanan kesehatan, Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan,serta
retribusi pengujian kendaraan bermotor. Kami juga mengoptimalkan peran BUMD dan
swasta dalam menyerap tenaga kerja seperti PT Supraco Indonesia, PT Envi
Reksatama Enginering Consortium Minas, PT IKPP dan PT Hutama Karya Kandis,"
sebutnya.
Terkait pandangan umun dari Fraksi PKS
Muslim, Alfedri menjelaskan eksplorasi potensi wisata di Kabupaten Siak.
"Terkait pandangan umum saudara
Muslim (Fraksi PKS) saya sampaikan bahwa kami sependapat untuk memaksimalkan
potensi wisata yang ada sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten
Siak," katanya.
Sementara itu, menanggapi pandangan umum
Fraksi PDI-P, Demokrat, Han-Nas, serta Fraksi Kebangkitan Pembangunan, Bupati
Alfedri menyampaikan beberapa hal pokok terkait peningkatan kualitas hidup
masyarakat.
"Pada masa pandemi Covid-19 ini,
program dan kegiatan difokuskan pada bidang kesehatan, pendidikan, jaring
pengaman sosial dan secara selektif melanjutkan program/kegiatan yang memiliki
daya dukung terhadap perekonomian daerah, diantaranya penyelesaian
pembangunan prasarana perdagangan, prasarana pertanian, prasarana pariwisata,
peningkatan kualitas perumahan, pemeliharaan irigasi, pemeliharaan jalan,
sertifikasi usaha akomodasi, fasilitasi bantuan stimulan UMKM yang terdampak Covid-19
dan Bantuan Langsung Tunai", jelasnya.
BupatiAlfedri juga menjelaskan bahwa
pihaknya akan meningkatkan fasilitasi pendidikan dan kesehatan, meningkatkan
pos belanja hibah berupa Bantuan Operasional Pendidik (BOP).
Bupati juga berharap, agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak dapat segera menyetujui RAPBD-Perubahan untuk dapat di sahkan menjadi APBD-Perubahan guna percepatan realisasi pembangunan, ekonomi, dan kesehatan, serta penddidikan masyarakat Kabupaten Siak. (Adv)