GEMILANGPOS.COM INHU - Rila Agustari (20) warga Dusun Tua, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih tak dapat melupakan kejadian kecelakaan yang melukai parah. Dokter memvonis tulang kaki sebelah kanannya mengalami retak sehingga harus menjalani menjalani. Sementara Rila mengaku tak memiliki dana untuk membayar operasi tersebut. Sehingga Rila sempatg ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.
Rila mengaku ia hanyalah seorang penjaga toko. Sementara kedua orangtuanya adalah petani karet yang tidak menentu penghasilannya.
Penghasilan Rila yang hanya Rp 1,2 juta per bulan itu juga diberikan kepada orangtuanya untuk membayar biaya pendidikan adik-adiknya.
Saat kejadian, Rila mengendarai sepeda motor miliknya menuju ke tempat kerja.
"Waktu itu sekitar pukul 07.00 Wib, saya naik motor mau ke tempat kerja. Di perjalanan saya ditabrak sama mobil," katanya, Sabtu (7/5/2022).
Rila yang ditabrak mobil terlempar jauh dan sempat tidak sadarkan diri. Beruntung aparat desa setempat mengetahui kejadian tersebut dan membawa Rila ke RSUD Indrasari Rengat.
Di RSUD Indrasari, Rila mendapat penanganan dan langsung menjalani operasi. Selama tiga hari menjalani perawatan pasca operasi di RSUD Indrasari, Rila diperbolehkan pulang. Namun permasalahannya, Rila dan orangtuanya tidak memiliki biaya untuk membayar tagihan rumah sakit sebesar Rp 7.438.000.
Pihak RSUD Indrasari memberikan kelonggaran pembayaran bagi Rila dengan surat perjanjian untuk pelunasan pembayaran dalam waktu yang telah ditetapkan. Namun belum sampai batas waktu yang ditentukan, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi biaya perobatan Rila di RSUD Indrasari bertepatan di hari ulangtahun Rezita yang ke 28 pada tanggal 7 Mei 2022. Tidak hanya biaya perobatan Rila, Rezita juga biaya perobatan pasien atas nama Almarhum Supriadi sebesar Rp 3 juta.
Atas bantuan yang diberikan, Rila mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu.
"Saya berdoa ibu Bupati sehat selalu, dan selalu mudah digunakan dan tidak digunakan dalam menjalankan tugas memimpin," ujar Rila. ***(Def)
