Logo GemilangPos.com

Dinkes Inhil Lakukan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

Dinkes Inhil Lakukan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

GEMILANGPOS.COM, TEMBILAHAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) pada Kamis (02/6) di halaman Dinkes Inhil. 

Deteksi dini ini dilakukan dalam rangka Gerakan Bulan Deteksi Dini PTM yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Inhil, Devi Natalia, SKM, MH mengatakan PTM dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat dan gerakan masyarakat hidup sehat. 

“Saya berharap agar pelaksanaan kegiatan pada bulan deteksi dini penyakit tidak menular ini menjadi langkah penting dalam mengenali tanda dan gejala PTM untuk masyarakat," katanya 

Tidak hanya itu, ia juga mengharapkan melalui deteksi dini ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada pegawai Dinkes Inhil dan masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular untuk diberikan perhatian sedini mungkin. 

“Deteksi dini penyakit menular ini akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas yang ada di Inhil yang bertujuan untuk percepatan pencapaian deteksi dini,” sambungnya lagi. 

Pemeriksaan yang dilakukan adalah antopometri (berat badan, tinggi badan, IMT dan lingkar perut), kemudian tekanan darah untuk deteksi dini hipertensi, pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi diabetes, pemeriksaan asam urat, pemeriksaan tajam penglihatan dan tajam pendengaran untuk mendeteksi adanya gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran.

Khusus pada wanita usia 30 sampai 50 tahun yang sudah menikah akan dilakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis untuk mendeteksi kanker serviks maupun kanker payudara. 

Penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia sehingga diperlukan upaya percepatan pencegahan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(Germas).

PTM juga dinilai menjadi beban pembiayaan terbesar dalam pengobatan, padahal bisa dicegah dengan deteksi dini dan berperilaku hidup bersih dan sehat. 

Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan ada 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi sisanya tidak terdeteksi atau tidak mengetahui bahwa dirinya sakit. Selain itu 70% penderita kanker terdeteksi pada stadium lanjut. 

Hal ini terjadi karena PTM seringkali tidak menunjukkan gejala atau tanda pada stadium awal. Gejala penyakit baru terasa pada stadium lanjut bahkan sudah terjadi komplikasi. 

Terkahir dikatakan Devi Natalia, SKM, MM mengajak seluruh masyarakat yang berusia diatas 15 tahun untuk datang ke Puskesmas-puskesmas terdekat, puskesmas pembantu, Posyandu Posbindu PTM, Pos UKK dan fasilitas kwselahatn lainnya untuk melakukan Deteksi dini PTM (Galery)


Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index