Logo GemilangPos.com

Diskannak Siak Kerahkan Tim URC Periksa Hewan Kurban.

Diskannak Siak Kerahkan Tim URC Periksa Hewan Kurban.
Tim URC Diskannak Siak di Kecamatan Mempura saat melakukan pemeriksaan antemortem belum lama ini.

SIAK -  Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Diskannak Siak di Kecamatan Mempura mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah tempat.


Kegitan rutin URC kali ini menyasar sejumlah peternak dan pedagang yang memiliki sapi jantan yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah mendatang. 


Setiap ternak mendapat pemeriksaan antemortem lebih awal untuk memastikan kelayakanya menjadi hewan kurban, pemeriksaan oleh Dokter Hewan meliputi bulu, kulit hingga mulut seperti gigi dan gusi.


Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternak sapi dan kambing di kecamatan Mempura tidak ditemukan tanda klinis penyakit menular, seperti SE dan PMK, seluruhnya juga sudah cukup umur.


Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat dan Veteriner (Kesmavet) Diskannak Siak, drh Giatno, Tim gabungan Petugas Diskannak, TNI dan Polisi ini akan secara rutin terus mengawasi ternak yang masuk dan keluar dari wilayahnya masing - masing.


"Tim URC ada disetiap kecamatan, ini personil inti dari penanggulangan PMK, meski tugas pokoknya ke PMK, tapi kita fungsikan juga untuk mengawasi penyakit menular lainnya di musim kurban 2023 ini", ujarnya Rabu (14/06/2023).


Drh lulusan UGM ini juga menegaskan, kepada Tim Cekpoin yang bertugas menjaga d perbatasan kabupaten, dan URC di tiap kecamatan untuk lebih aktif melakukan tugasnya, mengingat menjelang Idul Adha, lalulintas ternak semakin tinggi.


"Menjelang Idul Adha biasanya mulai banyak ternak yang keluar masuk, nah peran kita disini ikut mengawasinya, waspada terhadap penyakit menular seperri SE, PMK dan Khusus Sapi Bali kita waspada Virus Jembrana", terang drh Giatno.


Dia juga menyarankan kepada konsumen untuk membeli hewan kurban yang sudah dinyatakan layak dan sehat oleh petugas medis.


"Ya untuk kurban harus yang terbaik, selain sapinya cukup umur juga harus sehat, sehingga tidak ada lagi penyakit menular yang mewabah, juga dagingnya aman dikonsumsi", tutupnya ( Inf/dd).


Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index