Logo GemilangPos.com

Gubernur Alharis Datangi Dirjen Minerba, Badan Usaha Pertambangan Batubara Sepakat Perbaiki Jalan Rp 3,9 Miliar

Gubernur Alharis Datangi Dirjen Minerba, Badan Usaha Pertambangan Batubara Sepakat Perbaiki Jalan Rp 3,9 Miliar

Gemilangpos.com, Jakarta – Gubernur Alharis Datangi Dirjen Minerba, Badan Usaha Pertambangan Batubara Sepakat Perbaiki Jalan Rp 3,9 Miliar.

Pelan tapi pasti, Gubernur Jambi Alharis terus bergerak mencari solusi persoalan batubara di Jambi. Pada Selasa, 14 Februari 2023, Gubernur Alharis terbang ke Jakarta untuk menemui Dirjen Minerba Kementerian ESDM.

Gubernur Alharis terlibat aktif dalam rapat di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Sadli I Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI, Jakarta. Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, M.Idris F Sihite memimpin langsung pertemuan. Juga di hadiri Direktur Pembinaan Pengusaha Batubara, Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Jambi dan Badan Usaha Pertambangan Batubara Jambi.

Pertemuan ini membahas Mekanisme Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban terkait Pembangunan Jalan Alternatif Angkutan Batubara di Jambi. Pertemuan ini akhirnya menyepakati, Badan Usaha Pertambangan Batubara Provinsi Jambi telah siap memperbaiki ruas jalan Simpang Luncuk sampai ruas jalan Sridadi Kabupaten Batanghari. Dana yang di siapkan untuk perbaikan jalan tersebut mencapai Rp 3,9 Miliar, karena jalan tersebut yang selama ini sering menjadi titik kemacetan.

“Kita tadi sudah mengadakan rapat bersama dan telah di tetapkan bagaimana mekanisme dari pelaksanaan dan pertanggungjawaban perbaikan jalan alternatif angkutan batubara Jambi. Ada 41 Perusahaan Batubara di Provinsi Jambi memberikan komitmen kontribusi sebesar lebih kurang Rp.3,9 miliar. Untuk membantu perbaikan ruas jalan dari Simpang Luncuk sampai ruas jalan Sridadi Kabupaten Batanghari,” ujar Gubernur Al Haris.

Perbaikan Jalan Upaya Mengatasi Kemacetan Gubernur Alharis menekankan, perbaikan jalan tersebut menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan dampak dari operasi angkutan batubara. Karena setiap kali terjadi kemacetan, jalan rusak menjadi penyebab dominannya. Perbaikan jalan ini tidak menggunakan uang rakyat, melainkan tanggung jawab dari para pengusaha batubara Jambi. Dalam Forum CSR yang di sepakati oleh Kementerian ESDM.

“Mekanisme yang telah kita sepakati bersama adalah percepatan perbaikan jalan alternatif tersebut. Dari Badan Usaha Pertambangan melalui forum CSR akan mengelola anggaran tersebut. Forum CSR bertanggungjawab menyampaikan laporan progres pelaksanaan secara berkala kepada Gubernur Jambi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI dan Badan Usaha Pertambangan Batubara,” Pungkas Gubernur AlHaris

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index