GEMILANGPOS.COM JAMBI,— Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris, S.Sos.,M.H mengajak Kantor Wilayah Agama Provinsi Jambi untuk mendata dan memastikan semua keadaan rumah ibadah yang ada di Jambi mulai dari Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu. Pemerintah Provinsi Jambi selalu berupaya dalam memfasilitasi umat beragama dan menjamin keamanan serta kenyamanan dalam menjalankan ibadah.
Al Haris mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi selalu hadir dan sangat mendukung pembangunan tempat ibadah.
“Karena ini merupakan salah satu bagian dari upaya dalam mencetak generasi berakhlak mulia,” kata Gubernur Al Haris saat peletakan batu pertama pembangunan Kelenteng Agung Da Cheng Dian, bertempat di Komplek Perumahan Citra Raya City, Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (20/2/2022).
Diungkapkan Al Haris, kelenteng dan rumah ibadah umat beragama lainnya merupakan pusat kegiatan keagamaan. Keberadaan rumah ibadah merupakan kebutuhan bagi setiap umat beragama.
“Pembangunan kelenteng dan rumah ibadah lainnya, terutama yang dilakukan atas peran serta masyarakat dan pihak swasta, mencerminkan besarnya kesadaran masyarakat dalam beragama,” ujar Al Haris.
Ia mengapresiasi prakarsa dan swadaya masyarakat hingga jumlah tempat ibadah terus bertambah dan berharap setiap umat beragama akan semakin mudah dan merasa nyaman dalam melaksanakan ibadahnya.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Gemilang Cahaya Kebajikan dan semua pihak, atas prakarsa, peran serta, dan kontribusinya dalam pembangunan Kelenteng Agung Da Cheng Dian, serta kedepannya nanti di sini akan dibangun pusat budaya dan pendidikan agama Konghucu serta pendidikan bahasa Mandarin,” kata Al Haris.
Ia berharap, pembangunan Kelenteng Agung Da Cheng Dian ini bukan semata-mata pembangunan fisik infrastruktur, tetapi lebih pada bagian dari upaya pembangunan akhlak dan karakter masyarakat melalui agama, khususnya bagi umat Konghucu di Provinsi Jambi.
Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN), Xs. Budi Santoso Tanuwibowo menegaskan kembali semangat persatuan dan kebhinnekaan perlu dijaga.
“Kelenteng ini, selain sebagai tmpat beribadah sebagaimana mestinya, namun juga dapat difungsikan untuk kegiatan-kegiatan yang bernuansa sosial ekonomi ataupun sosial budaya lainnya,” ucap Budi. (*)