SIAK - Wakil Bupati Siak Husni Merza memberikan hadiah kejutan kepada Muhammad Hafish Muttaqin (15) sebagai penghafal alquran terbanyak di sekolahnya, hadiah diserahkan secara simbolis saat acara Khataman dan Akhirussanah Angkatan IX SMP Sains Tahfiz Islamic Center Madinatul U'lum Siak, berlangsung di Hotel Grand Mempura, Kamis (18/5/2023).
Putra ketiga dari pasangan Yulhendri dan Upik Nurlis yang merupakan Warga Kecamatan Siak tersebut, membuat kagum tamu undngan yang hadir, termasuk Wabup Husni,dia mengaku bangga dan mengapresasi kemampuan serta kegigihan siswa kelas IX itu, sehingga memiliki hafalan terbanyak yaitu 20 juz.
Siswa ini merupakan peserta didik terbaik tahfizh putra, saya hadiahkan uang 5 juta, ini untuk support, silahkan buka rekening di BPR Siak Jaya nanti saya antarkan duit lima juta kesana. Ini sebagai support untuk dia, karena telah menyelesaikan dengan gigih dan jerih payahnya,”ujar Wabup.
Menyelesaikan hafalan 20 juz bukan hal mudah, sehingga Husni menilai suatu kepantasan untuk Muhamad Hafizh menerima hadiah tersebut.
"Saya berharap ananda tambah bersemangat lagi untuk bisa menyelesaikan 10 juz sisanya, sehingga dia bisa hafal 30 juz nantinya, insyaallah. Saya juga minta anak-anak yang lain, harus berlomba-lomba menambah hafalan nya,”pintanya.
Muhamad Hafizh Muttaqin (15), merasa senang dan bersyukur atas kesungguhannya dalam menghafal Al-Quran ia mendapatkan hadiah dari Wakil Bupati. Hadiah tersebut ia raih atas kerja keras dan ketekunannya, terus belajar dengan bimbingan para gurunya di Islamic Center.
"Alhamdulillah saya merasa senang dan bersyukur mendapatkan hadiah dari Bapak Wakil Bupati. Semua itu berkat tunjuk ajar para guru saya di Islamic, alhamdulillah saya bisa hafal sampai 20 juz. Saya juga berterimakasih kepada kedua orang tua saya dan juga teman-teman, karena telah memberikan dukungan kepada saya" ucapnya.
"Hadiah ini akan saya tabung dan akan saya pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah saya nanti" tambahnya.
Hafizh menyebutkan, dirinya bisa menghafal hingga 20 juz menggunakan teknik hafalan yang berulang-ulang di waktu subuh.
"Itu saya lakukan setiap subuh agar tidak lupa, dan saya menargetkan dalam 2 hari sudah menyetor 2 halaman kepada guru saya" ungkapnya.
Selanjutnya Hafizh berpesan kepada kawan-kawannya untuk terus berusaha semaksimal mungkin dalam mengumpulkan hafalan.
"Jangan berputus asa kawan-kawan, karena secara pribadi saya sendiri juga pernah mengalami kendala dan kesulitan dalam setiap hafalan saya. Tetap semangat, karena kesulitan itu merupakan kunci dari kesuksesan" pungkasnya. (Inf/DD)
