SIAK -- Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Siak, Rabu (11/5/2022) mengunjungi Bupati Siak, Alfedri, di Rumah Dinas Bupati, Komplek Abdi Praja, Jalan Raja Kecik, Kelurahan Kampung Rempak, Siak.

Rombongan yang terdiri dari Yanti Sugrianti (ketua), Indra Gunawan (wakil ketua), Effendi (sekretaris), Alfredo Ferdi (bendahara) dan Arif (Wakil bendahara) tersebut, diterima Alfedri di ruang tamu rumah dinas.

Kepada Bupati, Ketua SMSI Siak,Yanti Sugrianti mengatakan, kehadirannya bersama jajaran pengurus di Rumah Dinas orang nomor satu di Kabupaten Siak tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus audiensi terkait telah terbentuknya Kepengurusan SMSI di Kabupaten Siak.

“Pertama, silaturahmi, apalagi masih dalam suasana Idul Fitri. Kedua, audiensi tentang terbentuknya Kepengurusan SMSI di Kabupaten Siak.”, ujar Yanti kepada Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Owner gardaberita.com ini juga menyampaikan rencana pelantikan pengurus dan program kerja SMSI Kabupaten Siak ke lokasi.

Dijelaskannya, SMSI adalah organisasi yang mewadahi perusahaan pers/para penerbit media siber atau yang lebih dikenal dengan media online.

“Jadi berbeda dengan wartawan organisasi. Kalau organisasi wartawan semisal PWI, itu organisasi yang mewadahi para pekerja pers atau wartawannya. Sedangkan SMSI, sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar SMSI BAB III Pasal 5 ayat 1, anggota SMSI adalah Perusahaan Media Siber yang berbadan hukum Indonesia”, meliputi.

Tekait tujuan dibentuknya SMSI di Kabupaten Siak,Yanti menyebut, secara garis besar adalah untuk mewujudkan ekosistem industri media siber yang sehat, mandiri, dan bermartabat di Kabupaten Siak.

Bupati Siak, menyambut baik keberadaan kepengurusan SMSI di Kabupaten Siak.

Menurutnya, peran media dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Untuk itu dan profesionalitas sebuah media yang sangat penting dapat menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan pokoknya.

Bupati berharap, kehadiran SMSI di Siak dapat membangun ekosistim jurnalisme yang sehat dan berintegritas.

Karena kata dia, saat ini perkembangan media sangat pesat, terutama transformasi digital yang mendukung informasi dalam bentuk, gambar bahkan video dengan mudah dibaca, sehingga dibutuhkan pranata sosial untuk melindungi kepentingan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipercaya.(adv)