Logo GemilangPos.com

Polemik RSUD Kolonel Abundjani Bangko Berakhir Damai

Polemik RSUD Kolonel Abundjani Bangko Berakhir Damai

GEMILANGPOS.COM Bangko,– Polemik yang terjadi antara dokter spesialis dengan direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko, dr Sephelio sudah menemui jalan damai. Dokter spesialis juga mengakhiri aksi mogoknya.

Ini setelah semua pihak terkait duduk bersama tadi malam yakni dewan pengawas, Kepala Bappeda, Dinkes, Inspektorat, pihak RSUD dan para dokter spesialis.

Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko, dr Sephelio dikonfirmasi mengatakan konflik rumah sakit dengan dokter spesialis sudah berakhir.

“Ya tadi malam rapat, ada kesepakatan, damai. Tadi malam ada semua dokter spesialis, kepala dinas, dinas kesehatan, Bappeda, Inspektorat, dewan pengawas dan rumah sakit,” kata Sephelio dikonfirmasi via ponsel, Selasa (15/02/2022).

dr Sephelio juga mengatakan dokter spesialis sudah kembali masuk lagi melayani di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.

“Iya masuk lagi mulai hari ini,” ujarnya.

Hal ini juga disampaikan salah satu dokter spesialis, bahwa terhitung hari ini, semua dokter spesialis kembali ke rumah sakit kebanggan Merangin ini.

“Pagi ini semua dokter spesialis sudah masuk kembali ke RSUD,” ujarnya Selasa (15/2/2022).

Dia berharap ke depan di rumah plat merah ini suasana kerja dapat kembali dengan kondusif. “Mudah-mudahan suasana kerja kembali kondusif,” tambahnya.

Salah satu dokter spesialis PNS ini juga menjelaskan bahwa kisruh ini telah diakhiri dengan islah pasca pertemuan dengan dewan pengawas (dewas) pada Senin (14/2/2022) malam.

Bahwa salah satu yang menjadi kesepakatan menurutnya direktur RSUD Kol Abunjdani dr. Sephelio diberi waku selama dua pekan merubah gaya kepemimpinannya.

“Hasilnya kita ishlah, dikasi waktu dua minggu ke direktur untuk merubah sikap dan prilakunya,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada Senin (14/2/2022) kemarin pelayanan dokter spesialis di RSUD Kol Abundjani Bangko nyaris lumpuh total bahkan para pasien yang datang kocar-kacir.

Para pasien bertebaran mencari dokter spesialis masing-masing setelah mendapat informasi dari pihak loket rumah sakit bahwa dokter yang dituju tidak masuk.(*)


Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index