SIAK - Setelah dibuka pada september 2019, akhirnya Pondok
Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya Kecamatan Siak, Riau mendapatkan bantuan
tiga ruang kelas dari PT. Bumi Siak Pusako melalui dana CSR.
Pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) tersebut diawali dengan
peletakkan batu pertama oleh Bupati Siak Alfedri, Ketua DPRD Siak Azmi, beserta
tamu undangan lainnya, Senin (21/9/2020).
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya Abdul Rasyid
Suharto, mengatakan bahwa Pondok pesantren Darul Hadist ini merupakan salah
satu ide dari bapak Bupati Siak Alfedri, yang didukung oleh Kemenag Siak, MUI
Kabupaten Siak, Badan Wakaf Nasional perwakilan Kabupaten Siak, Baznas
Kabupaten Siak serta para nazir Wakaf.
"Untuk namanya sendiri diambil dari nama Sultan Siak ke-6 yakni
Sultan Yahya sebagai bentuk penghormatan dari jasa para Sultan," jelas
Rasyid.
Pondok Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya ini didirikan dengan tujuan
untuk mencetak generasi ulama hadist, yang luas ilmu serta wawasannya.
"Ponpes Darul Hadist Sultan Yahya, masuk kedalam Pondok Salafiah
dengan pendidikan kesetaraan Wusto dan Aulia. Untuk saat ini, ijazah Pondok
Pesantren sudah diakui oleh negara, yakni bisa dipergunakan untuk melanjutkan
ke perguruan tinggi," ucap Rasyid.
Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri mengatakan dirinya memang
menginginkan adanya Tahfiz Hadist di Siak, oleh karena itu, ia mencoba
membangun Pondok Pesantren Tahfiz Hadist dengan nama Darul Hadist Sultan Yahya,
dan alhamdulillah niatnya itu terkabul.
"Ketika membuka MTQ ada tahun 2019 lalu, saya terpikir kenapa
tidak membangun Pondok Pesantren Tahfiz Hadist, sedangkan cabangnya sudah ada
dicabang perlombaan MTQ," jelas Alfedri.
Alfedri cukup kagum, Pondok pesantren Darul Hadist Sultan Yahya
merupakan Pondok Pesantren Tahfiz Hadist pertama di Provinsi Riau. Dan dengan
adanya pondok pesantren Tahfiz Hadist ini, menambah jumlah pesantren yang ada
di Kabupaten Siak menjadi 34 pesantren yang tersebar hampir diseluruh Kecamatan
se-Kabupaten Siak.
"Dan insyaallah ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah dalam
meningkatkan nilai agama di tengah masyarakat, melalui adanya pondok pesantren.
Mudah-mudahan dengan adanya pondok pesantren Tahfiz Hadist ini, menjadi pusat
pengembangan Hadist dan mencetak para ulama di Kabupaten Siak dimasa yang akan
datang," harap Alfedri.
Masih kata Alfedri, Kita juga patut bersyukur bahwa saat ini minat
orang tua untuk memasukkan anaknya ke pesantren sudah sangat tinggi, seperti
saat ini jumlah santri di pondok pesantren di Kabupaten Siak sudah ada yang
mencapai 1.100 santri. (Adv)