GEMILANGPOS.COM SIAK, RIAU - Wakil Bupati Siak Husni Merza meninjau proses pengiriman 2 siswa SMA N 1 Siak yang tenggelam di Dermaga LLASDP Siak pada Kamis (19/05/2022).

Husni mengatakan, proses korban dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Siak, Basarnas, Polair Polres Siak, dan masyarakat, dalam kunjungannya, dia sempat berdialog dan mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut kepada keluarga korban.

"Kami pemerintah daerah Kabupaten SIAK tentunya turut turut berduka cita atas kejadian ini, kita berharap korban dapat segera ditemukan", ucap Husni.

Kata dia, Sungai Siak sejak dulu sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan aktivitas mandi dan mencuci jalur transportasi, namun tidak berbahaya jika tidak hati-hati.

"Daerah yang jadi lokasi tenggelamnya 2 siswa ini memang jarang dijamah untuk mandi atau berenang, kami dulu waktu masih kecil mandinya sedikit ke hilir", terangnya

Meski demikian, saat dia mandi di sungai juga harus berhati - hati, karena Sungai terdalam di Indonesia ini punya karakter yang unik.

"Di bagian permukaan tampak tenang, tapi di bawah arusnya cukup kencang", kata dia lagi

Husni juga berpesan, bagi siswa yang sudah selesai jam pelajaran, sebaiknya langsung pulang kerumah, dan tidak boleh nongkrong atau tanpa memberitahu orang tuanya.

"Apalagi sampai mandi di sungai, karena anak jaman sekarang tidak seperti kami kecil dulu, yang faham dengan arus sungai", ujarnya

Husni juga mengucapkan terima kasih, tim penyelamat, yang telah berjuang dengan sungguh-sungguh, agar korban bisa ditemukan.

"Karna sudah 4 jam dari waktu kejadian, kita tidak bisa berharap banyak, tapi semoga korban dapat segera ditemukan, dan kepada keluarga korban, mudah -mudahan diberi ketabahan", tutup Husni.(sukma, adv)