Logo GemilangPos.com

Pemkab Siak Bangun Posko Satga Penanggulangan Satwa Liar.

Pemkab Siak Bangun Posko Satga Penanggulangan Satwa Liar.

GEMILANGPOS.COM, SIAK - Menanggapi teror satwa liar yang meresahkan warga Kota Siak beberapa hari terakhir, Pemerintah Kabupaten Siak langsung mendirikan posko Satgas Penanggulangan satwa liar di Kantor Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.

Posko ini diiirikan setelah teror satwa liar di Kota Siak Sri Indrapura kembali terjadi, kali ini bahkan sudah memakan 1 korban jiwa seorang petani karet yang ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, sejak awal teror satwa liar jenis harimau sumatra yang masuk ke Kota Siak beberapa bulan lalu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, bahkan pihak Balay Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) juga sudah didatanggak untuk menangkap hewan buas tersebut.

Beberapa hari terakhir teror serupa kembali terjadi, setelah sejumlah masyarakat siak dikagetkan dengan penemuan jasad penyadap karet yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Kata Husni, pihaknya telah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi masalah hewan buas tersebut, bahkan sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas).

"Didalamnya gabungan BPBD kabupaten Siak, BBPSDA Riau bekerjasama dengan TNI, Polri yang bertugas untuk menangkap hewan buas tersebut, dengan cara memasang kamera dan perangkap, tai hingga saat ini belum membuahkan hasil" terang Husni

Lanjut Husni, Dibukanya Posko tersebut nantinya sebagai pusat informasi resmi terkait, data penanggulangan satwa liar dari tim satgas yang melacak keberadaan hewan buas harimau, dan di lengkapi nomor telephone yang bisa di hubungi warga.

"Tim ini nantinya akan di pimpin BPBD, melibatkan unsur TNI-Polri, Satpol PP, BBKSDA. Posko ini didirikan sebagai pusat informasi resmi, supaya di tengah masyarakat tidak ada informasi simpang siur tentang keberadaan harimau  tersebut,"ujar Wakil Bupati Siak Husni Merza, saat memimpin rapat persiapan satgas penanggulangan satwa liar, Sabtu (06/04/23) di ruang Zamrud Room, komplek Abdi Praja kediaman kedinasan Bupati Siak.

Husni mengatakan, pihaknya terus berusaha segala macam cara, dengan sesuai ketentuan untuk menangkap satwa liar harimau, yang beberapa hari terakhir terakhir telah membuat masyarakat resah.

"Target kita, bagaimana harimau di tangkap atau di tembak bius dan bisa kita evakuasi. Namun jika tidak bisa kita evakuasi pun, setidaknya ada jaminan kepada masyarakat bahwa kondisi sudah aman dan tidak mengancam masyarakat lagi," kata Husni.

Posko ini juga kata Husni, dijadikan tempat pengaduan masyarakat, jika melihat keberadaan hewan buas harimau. Posko akan didirikan, sampai kondisi sudah benar-benar aman, dan tidak mengancam masyarakat terkait keberadaan harimau di perkebunan masyarakat.

"Jika masyarakat melihat hewan liar tersebut, bisa langsung melaporkan ke satgas, kita akan begerak cepat dan patrol kita lakukan secara periodik ke wilayah munculnya harimau. Posko nantinya, satgas menyiapkan senjata yang dibolehkan,”katanya.

Ia menghimbau agar masyarakat agar tidak keluar rumah pada malam hari, jika keperluan mendesak minimal keluar berteman.

“Kami himbau masyarakat kalau tidak penting, jangan keluar malam sediri, jika terpaksa betul minimal keluar berdua. Usahakan belanja untuk memenuhi kebutuhan hidup di siang hari, Terutama masyarakat yang tempat tinggalnya di pinggir hutan,”himbaunya.

"Kami juga meminta kepada masjid-masjid dan mushala, untuk mendoakan petugas satgas ini saat menjalankan tugas diberikan perlindungan dari Allah", tutup husni. (Dd)

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index